1 Buku yang Bantu Merancang Hidup yang Kita Impikan | #65
Cocok buat yang galau membuat tujuan hidup dan karier
"Apa ya yang mau gue kejar di hidup ini?"
"Apa jalur karier yang ingin gue tempuh?"
"Seperti apa hidup yang gue impikan?"
Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin pernah muncul dan bikin kita overthinking.
Kalau lo sedang di fase ini, congrats sudah mulai memikirkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Karena ga banyak orang yang sadar pentingnya punya tujuan dan visi hidup yang jelas. Padahal ini bisa jadi panduan untuk membuat keputusan-keputusan penting dalam hidup.
Di newsletter ini gue bahas:
Buku untuk merancang hidup yang kita impikan
Perjalanan gue ketemu buku ini
3 Langkah mendesain hidup
Designing Your Life
Kalau hanya ada satu buku yang bisa gue rekomendasikan untuk orang-orang yang sedang galau sama karier atau hidup secara keseluruhan, gue akan kasi tau buku ini.
Designing Your Life: How to Build a Well-Lived, Joyful Life ditulis oleh Bill Burnett dan Dave Evans.
Bill adalah Direktur Eksekutif dan Dave adalah dosen dari Stanford Design Program. Keduanya menggunakan Design Thinking Framework untuk bantu mahasiswa menentukan apa yang mereka mau dalam hidup.
Prinsip design thinking inilah yang jadi konsep dasar untuk merancang hidup yang kita inginkan.
Kenapa buku ini menarik?
Buku ini ngasi penjelasan yang menyeluruh dengan framework yang bisa kita terapkan dengan mudah. Beberapa bagian menarik dari buku ini:
Cara mendefinisikan hidup yang lo mau
Di bab 1, kita diajak untuk mendefinisikan gimana gambaran kehidupan yang lo inginkan, gimana karier yang lo ingin kecar dan apa irisan di antara keduanya.
Good Time Journal
Menganalisis aktivitas apa yang bisa memberikan lo energi dan aktivitas apa yang menguras energi lo.
Odyssey Plan
Kita melakukan brainstorming untuk menemukan jalur karier yang tepat dengan kreatif mengeksplor pilihan-pilihan yang ada.
Dan sebenernya masih banyak lagi yang bisa lo dapatkan di buku ini.
Cerita Personal Dibalik Buku Ini
Buku Designing Your Life ini termasuk salah satu buku yang meaningful dan memorable buat gue.
Selain karena isinya yang menarik dan sangat gue butuhkan saat itu, gue mendapat rekomendasi ini dari istri gue.
Saat itu, gue lagi ada di masa PDKT sama dia di tahun 2018. Gue inget banget, dulu nanya ke dia, lagi baca buku apa atau lagi suka belajar apa.
Terus dia merekomendasikan buku Designing Your Life, karena menurutnya buku itu bagus.
Akhirnya gue baca dan suka banget sama penjelasan yang ada di buku ini. Bahkan dulu gue juga sempat menulis summary nya di Medium.
Gak hanya itu, gue juga beruntung mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan penulisnya tahun lalu di Singapura.
Saat itu mereka lagi membangun Designing Your Life Institute di Singapura. Di kesempatan itu, gue bisa ngobrol langsung sama mereka dan menunjukkan artikel yang udah gue tulis tentang bukunya.
3 Langkah Merancang Hidup yang Lo Impikan
1. Pahami situasi saat ini
Terkadang kita terlalu terburu-buru untuk mencari solusi, padahal belum paham betul masalahnya apa.
Bill dan Dave menyarakankan untuk mengaudit beberapa aspek dalam hidup.
Jelaskan kondisimu saat ini pada 4 aspek tersebut
Tandai di mana posisimu berada di setiap aspek
Tanyakan apakah ada perubahan yang bisa dilakukan dalam salah satu aspek itu
Tanyakan apakah permasalahannya adalah masalah gravitasi
Masalah gravitasi: Lo punya kendali sangat minim terhadap perubahan
2. Atur kompas kita
Setelah tau situasinya seperti apa, selanjutnya menentukan arah yang akan kita tuju.
Saat membaca buku ini, gue juga lagi berada di situasi yang membingungkan. Gue gak tahu apa yang ingin gue lakukan.
Tapi buku ingi mengajarkan bahwa dalam hidup yang kita butuhkan itu bukan kepastian melainkan koherensi. Apa itu?
Kehidupan yang koheren adalah ketika kita dapat menghubungkan siapa kita, apa yang kita yakini dan apa yang kita lakukan.
Latihan yang bisa dilakukan:
Apa pandangan lo tentang pekerjaan?
Apa pandangan hidup lo?
Setelah itu jawab pertanyaan ini?
Apakah keduanya saling melengkapi?
Apakah keduanya bertentangan?
Apakah ada salah satu yang mengendalikan yang lain? Jelaskan.
3. Identifikasi sumber energi kita
Setelah itu, cari tau gimana caranya mencapai kehidupan yang koheren berdasarkan jawaban lo tadi.
Salah satu modal yang perlu kita punya adalah energi, makanya penting untuk tahu sumbernya dan memastikan kita tidak pernah kehabisan energi.
Latihan yang bisa dilakukan:
Buat catatan aktivitas harian
Refleksi dan pahami polanya
Setelah 3 minggu, uraikan hal ini - AEIOU
Activities: Apa yang lo lakukan?
Environment: Di mana lo melakukan hal itu dan gimana perasaan lo?
Interactions: Siapa yang berinteraksi sama lo?
Object: Apa objek yang lo pakai?
Users: Siapa orang lain yang berada di sana dan apa yang mereka rasakan terhadap diri lo?
Tulisan ini hanya akan bermanfaat ketika lo meluangkan waktu untuk mengerjakan latihan-latihan yang ada di dalamnya.
Kalau penasaran lebih lanjut, lo bisa baca bukunya langsung atau summary yang gue tulis di Medium.
Best of luck!
Interested to learn with me?
Ada beberapa cara untuk belajar lebih dalam sama gue, silakan pilih yang cocok sama kebutuhan lo
Speaking Engagement
40+ organisasi yang udah mengundang gue sebagai pembicara.
Gue sudah berpengalaman menjadi pembicara di berbagai topik tentang karir dan self development untuk workshops, sharing sessions atau panel discussions.
Self Paced Course
340+ orang yang udah join di course ini.
Belajar mandiri di mana saja dan kapan saja tentang topik project management, career planning dan strategic thinking.
Content of The Week
Di awal karier, gue berpikir karier itu ya mengejar kenaikan gaji atau promosi. Akibatnya gue gampang anxious ketika ga mendapatkannya. Setelah gue baca buku Infinite Game gue jadi puna perspektif lain soal karier.
X - 10 Perspektif baru yang mengubah pandangan gue tentang karier
Buat lo yang sedang membangun karier, semoga 10 perspektif baru ini bisa memperkaya wawasan lo. Sehingga lo bisa membuat keputusan karier yang lebih bijak.
Instagram - 6 Cara meningkatkan kecerdasan emosional untuk para leader
Kecerdasan emosional itu bukan bawaan dari lahir, melainkan perlu dilatih terus menerus. Menurut Daniel Goleman ada 5 kategori kecerdasan emosional dan untuk mengasah tiap kategori ini lo bisa menerapkan 6 latihan yang ada di post ini.
Tiktok - Kerja bareng bos micromanage mengubah perspektif gue 180°
Gue pernah punya atasan yang micromanage. Dia selalu pengen tau gue lagi ngerjain apa. Bahkan hampir setiap hari minta status update sampe ganggu flow kerja gue. Gue belajar 1 mindset dari situasi ini.