Interview itu bukan cuma alat buat perusahaan ngecek apakah kamu udah sesuai kriteria mereka atau belum.
Tetapi juga alat buat ngecek apakah perusahaan, tempat kamu melamar kerja sesuai atau gak sama kebutuhanmu.
Pertanyaan-pertanyaan ini gak hanya ditujukan untuk menjawab rasa penasaranmu tetapi juga bisa jadi nilai plus di mata interviewer.
Sebab kandidat yang bertanya biasanya dinilai lebih aktif, percaya diri dan lebih berkomitmen terhadap pekerjaan.
Di newsletter ini gue bahas:
10 Pertanyaan untuk diajukan ketika interview
Tujuan dan manfaat tiap pertanyaan
Tanda-tanda jawaban green flag dan red flag
10 Pertanyaan untuk Interviewer
10 pertanyaan ini akan bantu kamu ngecek kesesuaianmu dengan perusahaan dan biar ga terjebak sama perusahaan bodong atau ga jelas.
Di tiap pertanyaan gue sertakan juga tanda-tanda jawaban perusahaan yang green flag dan red flag.
1. Apa tujuan jangka panjang perusahaan untuk beberapa tahun ke depan?
Tujuan: Ngecek potensi perusahaan di masa depan.
Green flag: Jawaban jelas dan terstruktur, walaupun ga detail ga masalah asal poin-poinnya jelas.
Red flag: Visi ga jelas atau terlalu umum kayak, "yang penting profit" atau "jadi perusahaan nomor 1 di Indonesia".
2. Apa 3 nilai paling penting perusahaan?
Tujuan: Ngecek keselarasan nilai antara nilai personal dan perusahaan.
Green flag: Bisa nyebutin beberapa nilai secara spesifik dan sejalan sama nilai-nilai personal kamu.
Red flag: Ga bisa nyebutin secara spesifik, apa hubungannya sama visi misi perusahaan, bertentangan sama nilai-nilaimu.
3. Seperti apa tim yang akan bekerja dengan saya?
Tujuan: Dapat gambaran dinamika dan rekan kerjanya seperti apa.
Green flag: Bisa menjelaskan dengan terbuka jumlah dan dinamika tim. Nilai plus ketika dia menyampaikan tanda-tanda tim enak diajak kolaborasi.
Red flag: Jawaban tidak transparan terkesan ada yang ditutupi atau ada tanda-tanda persaingan yang tidak sehat.
4. Apa tantangan paling besar yang mungkin akan saya hadapi di posisi ini?
Tujuan: Paham potensi hambatan yang muncul dan gimana perusahaan membantu kita mengatasinya.
Green flag: Bisa menyebutkan tantangan spesifik dengan solusi atau dukungan yang dikasi perusahaan.
Red flag: Jawab terlalu klise, misalnya tantangannya cuma target. Tetapi ga mau jelasin detailnya gimana.
5. Apa budaya atau tradisi kantor yang sudah dilakukan secara konsisten?
Tujuan: Cari tau apa budayanya sejalan dan cocok sama preferensimu. Lebih cenderung formal, santai, atau yang lain.
Green flag: Budayanya positif dan mendorong terbentuknya hubungan kerja yang sehat dan kompak.
Red flag: Budaya negatif, misalnya lembur terus-terusan, kompetisi segala cara, dan lainnya. Makin negatif kalo ga ada hal positif yang bisa mengompensasi budaya negatifnya.
6. Gimana gambaran aktivitas kerja sehari-hari di posisi ini?
Tujuan: Tau ekspektasi kerjanya seperti apa dan ngecek kecocokanmu di role tersebut.
Green flag: Penjelasan detail dan terstruktur, mulai dari gambaran tugas, koordinasi, dan evaluasi.
Red flag: Jawabannya ngambang. Gak memberi rincian aktivitas yang detail dan konkret.
7. Skill atau pengalaman apa yang kurang di tim saat ini dan butuh dipenuhi sama karyawan baru?
Tujuan: Ngecek apakah peran dan modal yang kamu punya udah sesuai atau belum dengan kebutuhan perusahaan.
Green flag: Bisa menunjuk 1/2 kualitas spesifik yang dibutuhkan dan itu kamu miliki.
Red flag: Bingung. Gak paham apa yang benar-benar mereka cari. Atau langsung menjelaskan bahwa kamu cocok, tetapi tanpa penjelasan.
8. Apa aja program pengembangan diri yang disediakan perusahaan?
Tujuan: Cari tau seberapa besar komitmen perusahaan untuk membantu pertumbuhan karyawan.
Green flag: Bisa jelasin program, budget, dan akses-akses ke workshop/seminar untuk karyawan secara rutin.
Red flag: Gak ada program sama sekali. Karyawan dibebaskan mencari dan mengurus pengembangan dirinya secara mandiri.
9. Apakah ke depan ada project-project yang menantang sehingga bisa jadi media belajar karyawan?
Tujuan: Cari tau apakah ada peluang pembelajaran yang bagus untuk kebutuhan pengembangan diri yang menarik buat kamu.
Green flag: Bisa menceritakan pengalaman sebelumnya atau rencana ke depan untuk memberi project-project menantang ke karyawan.
Red flag: Projectnya monoton, kurang menarik atau ga memberi nilai tambah apapun buat kamu.
10. Apa yang paling kamu sukai dari bekerja di perusahaan ini? (Untuk pewawancara)
Tujuan: Cari tau apakah interviewer benar-benar happy dan nyaman bekerja di tempat tersebut.
Green flag: Jawaban antusias dengan menyebutkan alasannya. Misal pekerjaannya menantang, rekan kerja suportif, dan lainnya.
Red flag: Jawaban cari aman, terkesan dipaksakan, dan ga personal. "Semua bagus" dan "Saya suka semuanya."
Kamu gak harus menanyakan semuanya, cukup memilih pertanyaan-pertanyaan apa yang paling krusial. Gue rasa 2-3 pertanyaan aja udah cukup.
Terakhir, pilihlah perusahaan yang sesuai sama kebutuhanmu, sehingga nantinya ketika bekerja kita gak lagi mempertanyakan keputusa, tetapi tinggal fokus ke gimana caranya bekerja dengan optimal.
Best of luck!
Content of The Week
LinkedIn - Cara bikin karyawan kerja optimal
Coba teori kebutuhan Maslow untuk cari tau cara motivasi karyawan. Ada 5 kebutuhan dasar kita, yaitu self actualization, self esteem, love and belonging, safety and security dan physiological.
X - Cara nolak pekerjaan tanpa terkesan ga profesional
Jangan langsung nolak mentah-mentah tugas yang dikasi atasan. Pelajari cara bilang nggak, biar ga terkesan lepas tangan dan ga berkomitmen terhadap pekerjaan.
Instagram - 5 Alasan kenapa tim lo banyak drama
5 Level masalah yang bikin tim gak berfungsi optimal. Info ini bersumber dari buku The Five Dysfunctions of a Team - Patrick Lencioni. Recommended buat manager, leader ataupun anggota tim untuk belajar topik ini.
Tiktok = Kenapa banyak banget bos yang ga kompeten
Mungkin kita pernah sekali atau dua kali bekerja dengan bos yang kurang kompeten. Bisa karena skill, pengetahuan atau experience-nya kurang mumpuni. Mempelajari alasan di baliknya, bisa bantu perusahaan memilih kandidat yang cocok.