Atasan = Jembatan Menuju Sukses Karier |#86
Strategi kerja efektif sama atasan untuk mencapai target karier kita
Di awal karir, gue cuma fokus gimana caranya kerja dengan baik. Gue gak fokus ke gimana caranya membangun kerja sama yang baik dengan atasan.
Kalo dikasi tugas sama atasan, ya gue kerjain. Udah sebatas itu doang.
Ternyata ini salah besar!
Atasan punya kontribusi besar untuk mencapai karir yang lo impikan, jika lo bisa bekerja sama dengan baik sama dia.
Gak hanya itu, atasan juga bisa bantu lo membuat progress dengan lebih cepat dan efektif. Terus gimana caranya biar kita bisa kerja efektif sama atasan?
Di newsletter ini gue bahas:
Kenapa atasan bisa bantu kita sukses?
Framework untuk kerja sama efektif dengan atasan
2 Hal yang bisa dilakukan di situasi gak ideal
Kenapa atasan bisa bantu kita sukses?
Atasan bisa jadi jembatan untuk sukses karier kita. Mereka punya akses ke project strategis, pengalaman yang lebih tinggi, bisa ngasi feedback biar ga stuck, dan bisa ngenalin lo ke petinggi perusahaan.
Ketika atasan tau value lo, dia bisa dan punya kewenangan untuk ngasi kesempatan lebih besar buat lo berkembang.
Jadi jangan hanya fokus ke gimana kerja keras, tapi juga kerja cerdas dengan bangun hubungan yang sehat sama atasan. Gimana caranya?
Magic Loop
Cara ini gue tau dari Ethan Evans, mantan Vice President di Amazon.
Dia kerja selama 15 tahun di Amazon dan berhasil meluncurkan Prime Video, Amazon Video, Amazon Appstore, Prime Gaming, dan Twitch Commerce.
Ethan nge-share framework yang membuat karirnya melesat cepat, namanya Magic Loop.
Apa itu Magic Loop?
Proses sistematis yang membantu setiap karyawan berkembang di karirnya dengan kolaborasi sama manager.
Magic Loop terdiri dari 5 langkah
Lakukan pekerjaan saat ini dengan baik
Tanya manager, gimana lo bisa bantu dia
Lakukan apa yang diminta
Tanya manager, apa lo bisa bantu dengan cara yang juga bikin skill dan karir lo lebih maju
Lakukan sarannya, ulangi siklusnya
Simpel banget kan ya? Sayangnya gak semua orang melakukannya.
Magic Loop ini works karena menekankan pentingnya membangun hubungan yang win-win dan kolaboratif di tempat kerja.
Ketika kita bisa add value ke manager, maka manager akan terbuka dan ga ragu untuk memberi bantuan.
Gue tahu gak semua atasan mau kooperatif dan membantu bawahannya sukses di karir. Bahkan banyak juga yang kerja sama bos toxic atau gak kompeten.
Oke gue bahas di sini framework dan cara dealing di situasi yang ga ideal.
1. Lakukan pekerjaan saat ini dengan baik
Fokus melakukan pekerjaan saat ini dengan kualitas yang baik bahkan melampaui ekspektasi. Ketika hasil kerja dan reputasi lo bagus, maka ini akan memudahkan langkah selanjutnya.
Caranya:
Konsisten ngasi kerjaan yang berkualitas tinggi
Patuh sama deadline
Inisiatif ngasi ide problem solving
2. Tanya manager, gimana lo bisa bantu dia
Manager selalu punya pekerjaan yang perlu diselesaikan dan butuh bantuan orang lain. Kalo lo bisa membantu atau menambal kekurangannya, ini akan jadi nilai plus lo di mata bos.
Cara yang bisa lo lakukan:
Setelah kerjaan lo beres, tanya apa ada lagi yang bisa dibantu
Menawarkan diri untuk jadi sukarelawan ketika ada tugas baru
3. Lakukan apa yang diminta
Jangan ragu untuk ngerjain hal-hal yang ga lo sukai atau bahkan pekerjaan yang mungkin ga diinginkan sama semua orang.
Kerjakan dengan semaksimal mungkin. Bos mungkin akan terkesan dengan sikap lo dan jadi lebih terbuka ketika lo minta bantuan.
4. Tanya manager, apa lo bisa bantu dengan cara yang juga bikin skill dan karir lo lebih maju
Setelah melakukan 3 langkah tadi, lo berada di posisi yang aman untuk meminta pekerjaan yang bantu karir lo naik.
Di tahap ini, lo perlu punya clarity dulu tentang karir yang lo inginkan. Bisa ngerjain project strategis, promosi, naik gaji atau bahkan sesimpel networking sama orang yang dikenal sama atasan.
Cara ngomongnya bisa gini.
"Ketika ada peluang nanti, saya ingin dapat promosi. Apa bos bisa bantu saya menyiapkan diri untuk dapat kesempatan itu ya?"
5. Lakukan sarannya, ulangi siklusnya
Setelah kita berhasil di putaran pertama, tetap konsisten melakukan siklusnya mulai dari langkah pertama.
Pastikan lo bekerja dengan baik, membantu bos, menawarkan bantuan baru meminta bantuan dari bos. Ini akan bantu lo gak stuck dan terus berprogress di karir.
Terus gimana menerapkan framework ini kalo berhadapan dengan bos yang buruk?
Sangat mungkin kita berhadapan dengan situasi yang gak ideal, misalnya
Atasan ternyata eksploitatif dan toxic
Masukan dari atasan ga sejalan sama aspirasi karir lo
Atasan kurang kompeten sehingga feedbacknya gak bantu lo berkembang
2 Hal yang bisa lo coba di situasi ini
1. Fokus ke apa yang bisa lo kontrol
Kita ga bisa mengendalikan apa yang dilakukan bos, jadi fokus aja gimana caranya add value sebaik mungkin.
Jadi bos ngerasa sangat terbantu dengan kehadiran kita. Ketika kita berhasil, bos gak akan ragu untuk invest ke kita.
2. Cari manager lain
Kalau ternyata semua cara udah lo coba untuk add value sebaik mungkin, result dan kualitas kerja lo bagus, tapi manager ga membantu apa-apa.
Masukan yang diberikan gak sesuai aspirasi karir lo dan ga banyak berdampak pada pengembangan skill lo, mungkin jalan terakhir yang lo bisa adalah cari manager lain.
Menurut gue framework ini sederhana banget tapi menjanjikan hasil yang efektif.
Coba deh lakukan tiap stepnya konsisten selama setahun dan share apa hasil yang lo dapatkan.
Interested to learn with me?
Ada beberapa cara untuk belajar lebih dalam sama gue, silakan pilih yang cocok sama kebutuhanmu.
Speaking Engagement
40+ organisasi yang udah mengundang gue sebagai pembicara.
Gue sudah berpengalaman menjadi pembicara di berbagai topik tentang karir dan self development untuk workshops, sharing sessions atau panel discussions.
Self Paced Course
340+ orang yang udah join di course ini.
Belajar mandiri di mana saja dan kapan saja tentang topik project management, career planning dan strategic thinking.
Content of The Week
LinkedIn - Berapa lama waktu ideal untuk stay di pekerjaan?
Kalo ngomongin berapa lama, mungkin akan banyak orang yang menganggap ga ada batasan pasti. Lagi-lagi semua tergantung sama preferensi, kebutuhan dan situasi setiap orang. Tapi di konten ini gue coba bahas dari sisi hasil risetnya.
X - Strategi praktis biar gak menunda-nunda
Kalo lo masih struggle sama menunda-nunda dan susah mengoptimalkan waktu buat produktif, mungkin 8 strategi ini bisa bantu lo mengatasinya. Boleh dong share juga apa strategi lo biar ga procrastinating.
Tiktok - Kualitas atasan yang bikin gue betah kerja sama dia
Gue suka dengan atasan yang bisa membangun psychological safety di tim-nya. Gak banyak orang yang melakukan ini, kalo lo mau jadi manager, saran gue coba deh untuk pelajari dan mulai terapkan di pekerjaan lo.
Instagram - Buat yang lagi bingung dengan arah kariernya
Sering mikir, “Apa sih karier yang cocok buat gue?”. Kalo iya, mungkin post ini akan bantu lo punya perspektif yang baru. Kemungkinan, kita gak dapet kerjaan yang cocok di awal karier. Gue jelasin alasannya di post ini.