Bangun professional branding buat akselerasi karir kita | #7
Masih belum banyak orang yang ngelakuin ini
Dulu, gue heran kenapa ada orang-orang yang gampang banget dapat kerjaan.
Kalau resign, pasti udah dapat tawaran dari mana-mana.
Tinggal pilih yang paling cocok buat kebutuhannya.
Gak pernah nganggur karena selalu ada aja klien yang nge-hire dia atau diundang ke event-event untuk sharing ilmu.
Setelah gue cari tahu, ternyata rahasianya adalah Professional Branding
Apa itu professional branding?
Cara kita nunjukin diri kita secara professional sehingga kita bisa menarik orang yang ingin kita dekati
Ga cuma di dalam dunia online tapi juga dalam setiap interaksi yang kita lakukan
Kalau personal branding fokusnya untuk menunjukkan diri kita, professional branding berfokus sama aspek pekerjaan
Pentingnya professional branding
Peran professional branding makin penting di era digital seperti sekarang.
Discovery - dengan membangun professional brand, kita lebih mudah ditemukan sama recruiter, calon klien, dan juga potensi partner
Credibility - dengan punya professional brand, kita jadi kelihatan lebih kredibel dimana orang yang ingin kita pikat
Confidence - dengan lebih sering sharing, kita jadi sadar kalau selalu ada orang yang mendapatkan manfaat dari ilmu yang kita miliki
Jadi gimana cara membangunnya
1. Buat tujuan professional branding lo
Fokus di kebutuhan lo dan next step lo di karir.
Ada yang ingin mendapat pekerjaan, bangun bisnis, dipromosi, sampai career switch.
Dalam kasus gue, ada 3 tujuan gue melakukan professional branding
Menarik potensi klien dan partner
Belajar untuk mengkomunikasikan ilmu yang gue tau
Memberikan kebermanfaatan buat orang lain
Tujuan lo ga harus sama sama tujuan gue yang penting lo tetapin tujuan aja dulu
2. Identifikasi aset yang lo miliki
Sebelum menentukan, coba list dulu aset yang lo miliki seperti
Keahlian
Bakat unik
Skill
Pengetahuan
Pengalaman
Karakter
Penampilan fisik yang menarik
Coba bikin kombinasi yang menarik dari daftar tadi, sehingga bisa menjadi pembeda dengan orang lain
Dalam kasus gue, gue mengkombinasikan
pengalaman kerja gue di company yang ambi
kemampuan gue public speaking
pengetahuan yang gue dapat dari buku dan course yang gue beli
3. Kenali target audiens lo
Professional branding itu gak cuma fokus ke diri sendiri, tapi justru fokus ke orang lain
Siapa yang mau lo edukasi dengan skill, pengetahuan, expertise lo?
Cara untuk tahu ini adalah dengan menjawab pertanyaan ini
Siapa yang mendapat manfaat dari keunggulan yang lo punya?
Apa kebutuhan dan keinginan mereka?
Gimana cara lo bisa membantu mereka?
Apa jenis konten yang mereka sukai?
Dari sini lo akan dapat gambaran akan mulai membangun professional branding dengan cara apa.
4. Bikin pernyataan "Professional Branding"
Siapa gue?
Apa yang gue kerjakan?
Siapa orang yang mendapat manfaat dari pekerjaan gue?
Buat yang jelas, ringkas dan menginspirasi. Pernyataan ini bakal membantu lo untuk membuat keputusan-keputusan yang berkaitan sama personal branding.
Berikut contoh yang gue lakukan di Twitter
5. Siapkan media online
Bisa berupa website pribadi atau social media
Paling ideal pilih media online yang sering dipakai sama target audiens lo.
Tapi kalau lo belum nyaman, pilih media online yang paling lo suka.
Mulai deh berbagi konten yang disukai dan dibutuhkan sama target audiens lo.
Sebelum memulai perjalanan membangun professional branding, lo sebaiknya tahu kalau ini tidak bisa dicapai dengan instan.
Butuh kesabaran dan konsistensi jangka panjang. Meski begitu, personal branding tetap worth it untuk dilakukan.
6. Hidupi professional branding kita setiap harinya
Dari tadi kita fokus ke membangun aspek online dari professional branding
Aspek lain dari professional branding adalah testimoni dari orang yang kerja bareng sama kita
Gue personally merasa ini professional branding yang paling ultimate
Kenapa?
Karena ini jadi bukti apakah kita beneran melakukan apa yang kita brandingkan
Salah satu teman gue dikenal sebagai crisis manager
Setiap kali ada crisis, dia selalu dipanggil untuk menyelesaikan
Setiap kali ada tawaran pekerjaan, hampir selalu tentang menyelesaikan crisis
Dan untungnya itu hal yang sejalan dengan yang dia sukai
Final thoughts
Kalau lo overwhelmed dengan 6 langkah ini gapapa banget
Saran gue adalah untuk mulai sooner than later
Gue pun starting dengan sangat berantakan 7 tahun yang lalu
Mulai dari sharing blog yang gue tulis malem malem setelah kerja
Feel free untuk share rencana lo untuk membangun professional branding dengan reply email ini, tulis di comment, atau DM gue langsung
Best of luck!
Content of the week
Cara bangun habit yang awet dalam jangka panjang
Kebanyakan dari kita bangun habit dengan cara yang mengekang seperti:
Olahraga 30 menit/hari
Baca buku 10 lembar/hari
Upgrade skill 1 jam/hari
Bagi beberapa orang cara ini ga ampuh dan ga bikin habit awet jangka panjang
Yuk kita belajar altnernatifnya
5 kalimat yang sebaiknya lo hindari di kerjaan
Kadang cara kita ngomong yang bikin pesan kita ga tersampaikan dengan baik
Ini 5 kalimat yang kurang efektif yang sering kita bilang di kerjaan
Dan alternatif untuk mengucapkannya
Cari atasan yang seperti ini kalau lo lagi ambis dalam karir
Atasan kita memainkan peranan yang sangat penting buat karir kita
Kalau bisa pilihlah atasan yang sejalan dengan aspirasi karir lo
Find out more di post ini