Big Company Gak Selalu Bagus Buat Kamu |#77
Ini strategi memilih perusahaan yang cocok buat kita
Kita sering mengira kerja di perusahaan besar dan bonafide itu pasti bikin kita happy.
Gajinya gede, bonusnya banyak, ada asuransi kesehatan, pengembangan karier, networkingnya luas, ditambah lagi prestise buat kita.
Padahal belum tentu. Banyak orang yang akhirnya kecele, karena ternyata ada banyak hal yang tidak sesuai ekspektasi atau mungkin ada banyak faktor yang gak ikut dipertimbangkan.
Itu wajar terjadi. Tetapi kita punya cara untuk mengantisipasinya, yaitu dengan melakukan analisis yang komprehensif.
Di newsletter ini gue mau bahas:
Kenapa big company belum tentu bagus?
Pertimbangan untuk memilih perusahaan
3 Jenis perusahaan dan plus minusnya
Yuk kita bahas satu-satu
Pertimbangan untuk Memilih Perusahaan
Gue punya beberapa pertimbangan kunci untuk menilai apakah suatu perusahaan worth it buat gue atau nggak.
Gaji dan konsekuensinya
Gaji tinggi belum tentu bagus buat kamu, pikirkan juga konsekuensinya.
Work-life balance
Gimana jam kerjanya? Apakah mengharuskan kamu lembur atau 9 to 5?
Apakah kamu punya waktu yang cukup untuk personal dan keluarga atau waktumu habis hanya untuk pekerjaan?
Flexibility di pekerjaan
Seperti apa fleksibilitas yang diberikan oleh perusahaan?
Apakah jam kerjanya bebas? Apakah kamu bebas memilih untuk kerja remote dan hybrid?
Lokasi kerja
Apakah kerjanya di luar kota atau dalam kota?
Gimana dampak lokasi kerja terhadap biaya hidup dan biaya perjalanan?
Kesempatan belajar
Ga ada kesempatan belajar = kabar buruk buat masa depanmu.
Pilihan kariermu selanjutnya sangat ditentukan oleh kualitas skill, achievement, dan pengalaman kerjamu saat ini.
Jadi pastikan pekerjaanmu saat ini bisa jadi wadah untuk menerapkan ilmu yang kamu punya, mengasah skill dan menambah pengalaman berharga untuk masa depan.
Manager
Seperti apa leader yang langsung ngasi arahan ke kamu, bukan CEO atau direktur ya.
Manager akan berperan besar dalam perkembangan karirmu. Karena dia akan mentoring dan mengoptimalkan potensi yang kamu punya.
Politik kantor
Gimana politik kantornya? Sehat atau gak?
Ini ciri-ciri politik kantor yang sehat:
Komunikasi jelas dan terbuka
Perilaku etis berdasar integritas
Lingkungan kerja yang suportif
Penyelesaian konflik konstruktif, ga saling nyalahin
Kenyamanan kerja
Apakah kamu dihargai?
Apakah kamu bahagia?
Apakah kamu puas dengan hasil kerjamu
Cari tempat di mana kamu bisa memaksimalkan potensi yang kamu punya dan kamu merasa dihargai dengan baik.
Realitanya, kita mungkin ga bisa dapat semuanya sekaligus. Dan itu gak masalah sama sekali.
Coba bikin list prioritas dalam hidupmu, terus pilih perusahaan yang cocok dengan itu.
Jawabannya nanti gak hanya perusahaan besar. Tetapi bisa juga startup, perusahaan kecil, atau perusahaan sedang malah lebih cocok untuk situasi dan kebutuhanmu.
Selain pertimbangan tadi, gue juga mau bahas 3 jenis perusahaan berdasarkan ukurannya dan plus-minus nya bekerja di sana.
3 Jenis Perusahaan dan Plus & Minus-nya
Perusahaan Kecil
Biasanya ini perusahaan di awal-awal merintis, seperti usaha mikro atau startup baru.
Jumlah karyawan masih sedikit, pendapatan juga masih kecil.
Angka spesifiknya bisa relatif ya, karena tergantung sama industrinya.
Kelebihan
Kesempatan belajar lebih luas karena mungkin kamu akan diminta ngerjain job di luar role utama kamu.
Cenderung lebih fleksibel, baik aturan maupun struktur organisasi. Bisa mengeksekusi ide dengan lebih cepat.
Impact lebih besar dan berpengaruh signifikan pada kesuksesan organisasi. Kontribusimu juga lebih mudah terlihat oleh atasan.
Kekurangan
Pertumbuhan karir terbatas karena situasi perusahaan juga masih merintis. Jadi ga banyak pilihan role yang bisa kamu coba.
Cenderung belum stabil, bahkan ada risiko bisa di layoff sewaktu-waktu.
Anggaran terbatas jadi gaji, budget project, pelatihan biasanya juga lebih rendah dari perusahaan level medium atau besar.
Perusahaan Sedang
Perusahaan skala medium biasanya udah punya lebih banyak karyawan, revenue juga lebih besar.
Jangkauan pasar lebih luas, mungkin udah tingkat regional atau bahkan nasional.
Kelebihan
Struktur perusahaan mulai kompleks, tapi masih cenderung fleksibel dan bisa mengalami perubahan.
Anggaran lebih besar dibandingkan perusahaan kecil. Pelatihan, kenaikan gaji dan promosi sudah tersistem dengan baik.
Peluang pertumbuhan karir lebih luas. Memungkinkan untuk pindah role atau departemen.
Kekurangan
Cukup stabil jika dibandingkan perusahaan kecil, tapi masih ada risiko bangkrut ketika terjadi perubahan industri yang signifikan.
Persaingan lebih ketat untuk mendapatkan promosi dan achievement.
Birokrasi sudah mulai kompleks, konsekuensinya pengambilan keputusan jadi lebih lambat.
Perusahaan Besar
Biasanya perusahaan multinasional dan beroperasi di beberapa negara. Bahkan sudah jadi top of mind di industrinya.
Udah punya ribuan karyawan dan revenue besar.
Kelebihan:
Peluang pembelajaran sangat luas. Jadi kamu bisa bereksperimen di banyak role dan departemen.
Bisa memberi menambah kredibilitas di CV.
Anggaran lebih besar, sehingga gaji lebih kompetitif, bonus, tunjangan kesehatan, dan fasilitas yang lebih bagus.
Kekurangan:
Impact-nya terbatas dan progressmu mungkin akan sulit terlihat oleh atasan.
Eksekusi ide dan pengambilan keputusan mungkin lebih lambat.
Struktur organisasi cenderung kompleks dan politik kantor mungkin akan lebih berat dibandingkan 2 tipe sebelumnya.
Tulisan ini mungkin terkesan generalisir dan gak 100% akurat.
Bisa aja perusahaan kecil, tapi punya resource yang besar. Atau sebaliknya perusahaan besar tapi strukturnya sederhana.
Lakukan dua analisis tadi untuk menentukan perusahaan yang cocok buat kamu yaitu pertimbangan memilih perusahaan dan kelebihan-kekurangan tiga jenis perusahaan.
Pilihan orang lain belum tentu terbaik untukmu. Jadilah percaya diri dengan analisis dan pilihan yang kamu buat.
Best of luck!
Interested to learn with me?
Ada beberapa cara untuk belajar lebih dalam sama gue, silakan pilih yang cocok sama kebutuhanmu.
Speaking Engagement
40+ organisasi yang udah mengundang gue sebagai pembicara.
Gue sudah berpengalaman menjadi pembicara di berbagai topik tentang karir dan self development untuk workshops, sharing sessions atau panel discussions.
Self Paced Course
340+ orang yang udah join di course ini.
Belajar mandiri di mana saja dan kapan saja tentang topik project management, career planning dan strategic thinking.
Content of The Week
LinkedIn - 10 Pertanyaan interview biar gak terjebak perusahaan bodong
Interview itu bukan cuma alat buat perusahaan ngecek apakah kamu udah sesuai kriteria mereka atau belum. Tetapi juga alat buat ngecek apakah perusahaan, tempat kamu melamar kerja sesuai atau gak sama kebutuhanmu.
X - 6 Tips Mengelola Stress Harian di Kantor
Tidak perlu effort besar, kamu cuma butuh waktu 15 menit untuk refresh pikiran dan fisik dari capeknya kerja. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu coba, sesuaikan lagi sama situasi dan stres yang kamu hadapi ya.
Instagram - Cara Kerja sama Bos yang Gak Kompeten
Mungkin kita pernah frustrasi kerja sama bos yang gak kompeten. Entah itu karena dia ga punya leadership skill, instruksinya ga jelas, atau karena gak hadir ketika tim butuh. Kalau iya, ada cara yang bisa lakukan biar tetap bisa kerja sama dengan sehat.
Tiktok - Jadi Manager itu Ga Cukup Modal Sukses di Posisi Staff
“Kalo udah sukses dan jago di suatu role, jalan selanjutnya ya minta dipromosi jadi manager.” Padahal sukses di posisi staff ga serta merta bikin kamu layak jadi manager. Gue jelasin alassannya di konten ini.