Bikin Eksekutif Setuju: 5 Informasi "Daging" yang Mereka Cari |#106
Dan 5 teknik presentasi yang terbukti efektif
Bikin eksekutif setuju itu gak perlu data seabrek. Justru, makin dikit tapi tajam, makin mereka angguk-angguk setuju.
Masalahnya, banyak leader masih fokus ke panjangnya deck, bukan ke "daging" pesannya.
Padahal eksekutif gak butuh detail informasi atau cerita panjang lebar. Mereka butuh informasi yang bantu mereka mengambil keputusan dengan cepat.
Jadi sebelum kita pusing mikirin apa aja isi slide atau teknik presentasi ke atasan, pastikan dulu kita memberikan 5 informasi berikut yang selalu dicari sama decision maker.
Di newsletter kali ini saya bahas
5 Informasi daging yang ingin didengar eksekutif
Cara yang benar dan salah dalam menyampaikan informasi
5 Teknik presentasi yang terbuktif efektif
Yuk kita mulai dari pembahasan pertama
5 Informasi “Daging” yang Ingin Didengar oleh Eksekutif
1. Masalah apa yang sedang kita selesaikan?
Jangan bicara muter-muter dan terlalu banyak ngasi informasi yang gak penting.
Langsung aja jelaskan masalah penting yang sedang dihadapi organisasi. Ingat eksekutif gak akan peduli kalau dampaknya kecil.
Jadi selalu tambahkan gambaran dampaknya ketika masalah itu tidak segera diselesaikan.
❎ Ada sedikit masalah di proses marketing, sehingga kita butuh perbaikan
✅ Kita bisa kehilangan revenue 100 juta per bulan kalo masalah ini tidak diatasi
2. Kenapa saya harus peduli sekarang juga?
Buat eksekutif, sumber daya paling berharga adalah waktu. Jadi penting untuk jelasin kenapa isu ini harus direspon sekarang, bukan bulan depan atau bahkan tahun depan.
Tujukkan urgensinya:
Apakah karena peluang pasar yang harus segera direspon biar kita ga ketinggalan?
Apakah karena masalah ini akan makin membesar dan butuh cost lebih mahal kalo ditunda?
Apa karena kompetitor udah mulai bergerak lebih dulu dan kita bisa kehilangan momentum?
❎ Kita punya beberapa bulan untuk mencari solusi, gak perlu buru-buru
✅ Jika tidak segera ditangani, kita bisa kehilangan 15% klien potensial dalam 3 bulan
3. Apa risikonya kalo gak segera ambil tindakan?
Eksekutif itu punya pertimbangan yang kompleks. Tiap dihadapkan dengan masalah, mereka akan berpikir, "Apa konsekuensinya kalau kita diam saja?"
Di sinilah kita perlu sampaikan dengan jujur dan jelas. Tunjukkan ke meraka kalau kamu sudah berpikir satu langkah ke depan dan lebih strategis, bukan sekedar pelaksana.
❎ Mungkin hanya akan sedikit masalah di depan dan masih bisa diatasi
✅ Kita berisiko kehilangan klien besar dan reputasi perusahaan bisa rusak di jangka panjang
4. Apa solusi terbaik yang kamu usulkan dan alasannya?
Banyak orang menyampaikan presentasi dengan ngasi 5-7 opsi yang bikin eksekutif pusing. Padahal mereka butuh pengambilan keputusan yang cepat, bukan brainstorming ide solusi.
Jadi sampaikan cumup 1-3 solusi yang paling relevan dan efektif serta alasannya. Ini jadi bukti kalau kamu membantu tugas berpikir mereka.
❎ Kita coba perbaikan kecil dan lihat hasilnya
✅ Kita coba restrukturisasi alur aproval agar waktu pengambilan keputusan bisa dipangkas dari 5 hari jadi 1 hari
5. Apa yang kamu butuh dari saya sekarang?
Banyak presentasi gagal bukan karena idenya buruk, tapi karena gak jelas ujungnya. Setelah kamu memaparkan semua hal tadi, akhiri dengan permintaan yang konkret.
Apakah kamu minta persetujuan?
Apakah kamu minta budget?
Apakah kamu minta tambahan resources?
Jangan biarkan eksekutif menebak dan memutuskan lebih awal. Semakin kamu tegas dan spesifik soal langkah selanjutnya, makin besar peluangmu dapat keputusan langsung.
❎ Kita butuh lebih banyak waktu untuk diskusi dan evaluasi opsi solusi
✅ Saya butuh persetujuan anggaran 50 juta dan akses ke tim marketing untuk implementasi dalam 2 minggu
Untuk mencari tau jawaban dari 5 pertanyaan tadi, kita perlu mengembangkan skill berempati.
Topik ini saya bahas detail dalam buku saya, tepatnya di bagian Influential Communication, lengkap dengan langkah-langkah dan framework praktis yang bisa kamu terapkan.
Kamu bisa join waiting list dulu biar gak keabisan bukunya dan dapetin pre order bonus:
Bocoran isi bukunya
Bonus eksklusif pas launching
Pre order supaya ga kehabisan
Behind the scene launching buku
Setelah kamu tau poin-poin penting yang perlu disampaikan ke eksekutif, selanjutnya baru mikirin teknik presentasi yang tepat.
5 Teknik Presentasi yang Efektif
Berikut ada 5 metode yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan.
1. Aturan 10 menit
Kalo presentasimu 30 menit, setidaknya ada 3 hal berbeda dan kaya emosi yang kamu deliver. Biar penonton ga bosen dan tetap fokus dengan presentasi yang kamu sampaikan.
2. Power pose
Saya tau teknik ini dari TED Talk Amy Cuddy yang membahas tentang Power Posing.
Riset menunjukkan 2 menit aja melakukan power pose, ternyata bisa meningkatkan hormon testosteron dan mengurangi kortisol.
Makin tinggi testosteron, kita jadi makin pede. Begitu pula, makin rendah kortisol kita juga jadi makin pede.
3. Aturan 3
Kenapa aturan ini efektif untuk menyampaikan presentasi yang berkesan?
Pilih 3 poin penting → Orang cenderung mengingat list yang isinya 3 hal. Kalo cuma 1 biasanya ada lebih banyak yang ingin kamu sampaikan. Kalo lebih dari 3, seringkali gampang dilupakan sama audience.
Sampaikan dengan 3 cara berbeda → Banyak banget metode yang bisa dipakai, misalnya metafora, analogi, visualisasi, step by step, storytelling, contoh atau quotes.
Ulangi sebanyak 3 kali → Tujuannya biar pesan inti yang kamu sampaikan lebih nempel dan mudah diingat.
4. Pecha Kucha
Jadi total waktu yang kamu perlukan untuk presentasi adalah 6 menit 40 detik. Apa manfaat dari teknik ini:
Presentasi ringkas, audiens fokus, dan menarik
Meminimalisir distraksi
Pembicara lebih fokus dan ga melebar ke mana-mana
5. Storytelling
Efek yang kita dapatkan ketika mengaktifkan hormon tersebut.
Dopamin: Meningkatkan fokus, motivasi dan memori
Oksitosin: Membangun kepercayaan dan keterikatan
Endorfin: Jadi lebih kreatif dan rileks
Dari 5 cara ini, mana yang mau kamu praktekkan?
PS. Kalau kamu lagi cari tempat nugas/kerja yang bisa bantu kamu lebih fokus & produktif, saya lagi kolaborasi bareng GoWork nih.
Kamu bisa cobain GRATIS 2 hari coworking space. Cukup scan QR code di voucer/klik link ini
Interested to learn with me?
Ada beberapa cara untuk belajar lebih dalam sama saya, silakan pilih yang cocok sama kebutuhanmu.
Join Waiting List Buku Saya
Setahun terakhir saya mempersiapkan buku pertama saya. Buku ini berisi pembelajaran mengenai pengalaman kerja selama 10 tahun, insight dari 100 buku manajemen dan pengembangan diri, konten yang saya share di media sosial, dan ilmu yang saya bagikan ke 60+ perusahaan.
Kalau kamu tertarik mengikuti update buku saya dan dapetin bonus pre order, daftar di sini
Corporate Workshop Program
Sudah ada 60+ organisasi yang mengundang saya untuk memberikan pelatihan di organisasi mereka tentang leadership. Beberapa topik yang sering saya bawakan
Strategic Thinking
Building a High-Performing Team
Professional Communication
Silakan cek detailnya di sini
Self Paced Course
473+ orang yang udah belajar project management dan strategic thinking melalui kelas rekaman yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja.
FYI, beberapa peserta kami meminta kantor mereka mereimburse sehingga mereka bisa belajar secara gratis. Siapa tahu kantor kamu juga menawarkan benefit yang serupa.
Silakan cek detailnya di sini
Content of The Week
LinkedIn - 3 Ciri-ciri karyawan yang kariernya bakal terus naik
Tanda karyawan yang punya potensi besar. Bukan cuma punya skill jago, tapi juga punya learning agility. Mereka punya kesadaran diri, motivasi dan mengambil aksi untuk jadi versi diri yang lebih baik.
X - 3 Zona kendali leader, mana yang harus difokusi?
Leader yang keren itu bukan yang ngurusin semuanya. Tapi tau apa yang perlu difokusin. Ada 3 zona kendali leader, kita cukup fokus ke dua hal. Zona yang ada dalam kendali dan zona yang bisa dipengaruhi.
Instagram - 5 Skill penting untuk stand out di karier
Hard skill penting tapi ga cukup jadi modal untuk sukses. Yang sering terjadi, kita cuma fokus mengasah keterampilan teknis di pekerjaan atau bidang kita. Tetapi melupakan soft skill yang bantu kita terus bertumbuh dan membuka banyak peluang di dunia kerja.