Bocoran Biar Sukses Dapetin Kerja di Luar Negeri |#71
Ada rekomendasi course bahasa dan skill digital marketing
Halo teman-teman!
Di newsletter ini gue mau share salah satu cerita dari followers gue yang berhasil mendapatkan pekerjaan di luar negeri.
Semoga cerita ini bisa ngasi insight bagus buat lo yang pengen kerja di luar negeri dan ikut bisa membayangkan proses dan dinamikanya.
Buat lo yang punya cerita menarik dan ingin gue publish di newsletter gue, silakan reply email ini ya.
Check it out!
Cerita Cari Kerja di Belanda
Halo, aku @angelinaarini dan saat ini bekerja sebagai SEA Specialist di salah satu digital marketplace Amsterdam.
Aku ingin share cerita perjalanan dan prosesku mencari kerja di Belanda. Aku mau mulai dari apa aja yang perlu dipersiapkan, investasi yang aku keluarkan dan hasilnya.
Hope you find it super helpful!
Things to Prepare
Cari kerja di Indo aja susah, apalagi di luar negeri yang kita belum paham medannya kan. Jadi ini beberapa pertimbanganku untuk siap-siap:
Market research
FYI, aku sudah punya tujuan negara untuk kerja di luar negeri, yaitu di Belanda.
Jadi aku udah fokus ke, apakah loker di Belanda untuk posisiku masih banyak dsb karena kalo sepi terus supply-nya banyak, bakalan wassalam kan 🥲Rajin riset LinkedIn
Mulai cari-cari job desc di loker yang kita pengen. Pastikan juga jumlah years of experience-nya sesuai.Cek kualifikasi dan kesiapan diri
Aku catet 3 skill yang udah kukuasai dan bisa ku-highlight, dan 3 skill aspirasi yang perlu aku pelajari.Cek kualifikasi bahasa yang diperlukan. In my case 90% of the open positions require Dutch fluency.
Cek apakah format CV harus disesuaikan (Aku pake format CV Harvard atau modelan yang simpel dan gampang dibaca sama ATS).
Cek company-nya
Cek daftar registered companies di list IND (departemen imigrasi Belanda) untuk tau mana aja yang most likely provide visa sponsorship.Tanya temen-temen
Aku tanya ke temen-temen yang berkarir di Belanda dan reach out juga orang dengan role yang sama di LinkedIn.
The Investment
Untuk bisa survive di sini, aku banyak belajar skill-skill baru yang sering muncul di loker Belanda dan belum sepenuhnya aku kuasai.
Harusnya bisa-bisa aja sih kurasi materi sendiri di YouTube atau cari yang gratisan, tapi bakalan takes time dan kualitasnya terkadang kurang oke.
Skill Investment
Jadi aku invest dengan beli course-course ini untuk improve positioning-ku di job market:
Silakan ditambahkan yaa yang punya resource belajar yang oke juga 😉
Conversion Tracking Mastery—PPC Mastery, €49 (aku beli pas diskon, beli di Indo)
God Tier Ads—Ed Leake, €400-500
A/B Testing—Pacmann, Rp380k++
Google Analytics 4—Analytics Mania, €399
PPC Hub Membership—PPC Mastery, €499
Google Spreadsheet Mastery—Udemy, Rp129k
Intro to Tableau—AlexTheAnalyst, free
Intro to GDPR—HubSpot, free
Then again ga semua mesti beli kok, banyak-banyak follow thought leaders di LinkedIn dan suka baca dan explore juga bisa membantu ❤️
Language Investment
Selain course untuk ningkatin hard skill, aku juga invest untuk belajar bahasa Belanda. Then again kalo waktunya panjang dan kepepet, harusnya sih bisa ya belajar sendiri aja.
Tapi karena aku maunya cepet dan butuh structured lessons, jadi memilih untuk ikut les aja deh:
Dutch gammar A1/B2 – learndutch.org, €99
Les 1 sublevel di Erasmus Huis, Rp 2.7 juta
Dutch conversation course di Erasmus Huis, Rp 1.3 juta
Placement test Erasmus Huis, Rp 150k
Private lessons for 5 meetings, Karta Pustaka, Rp 600k
Duolingo Premium, Rp 400k/ tahun
Virtual Dutch course level A2/B1, learndutch.org, €534 (books included)
LestBest Online course level B2.1, €1.155 (some books not included)
Dutch textbooks and dictionaries, €150++
Then again, buat anak Digital Marketing, kalian ambil track Programmatic aja biar gausa belajar bahasa Belanda. Lokernya umumnya hanya diminta English aja tuh haha.
Tapi balik lagi, ga mesti kursus yang mahal ya. Tergantung objektifnya apa. Di aku sih membantu soalnya in total on-off kursus selama 7-9 bulanan (ga intensif pula) udah bisa ikut kelas B2.
The Outcome
Selama sebulan pertama aku apply 100-200 an pekerjaan, lalu mendapatkan belasan interview dan 3 offer.
Dari proses ini, aku melakukan evaluasi sehingga hasilnya lebih baik lagi. Saat itu, evaluasiku adalah CV udah oke karena cukup banyak lolos di screening awal, tapi interview skills-nya masih perlu di-improve.
Akhirnya aku belajar lebih pede untuk mengkomunikasikan skill yang aku punya, nulis refleksi, dan prepare jawaban. Tanpa malu-malu aku juga minta feedback ke interviewer-nya.
Berdasarkan hasil refleksiku, rata-rata aku ditolak karena:
Prefer yang udah di Belanda (padahal katanya bisa provide visa sponsorship 🙄)
Belum bisa bahasa Belanda (makanya aku invest cukup banyak di sini)
Belum ada Dutch market experience
Sayangnya emang, untuk kerjaan digital marketing, market context sangat dibutuhkan karena behavior, seasonality, maupun campaign type yang lazim digunakan itu beda-beda. Makanya seringnya mereka require orang yang udah berpengalaman di Dutch market.
Ini jadi salah satu pertimbangan ya! Cek apakah kerjaan kalian bisa lintas industri dan market atau ga 🐤
On a side note, ini beberapa poin plus untuk role digital marketing:
Punya pengalaman di multinasional agency
Handle klien A-brand(s)
Handle big budgets (more than €15k/month average yang diminta loker di sini)
For this I am grateful to my former company sama bos dan kolega-kolegaku yang super super dan inspiring semuuaa. Lopyusekebon 🤲
Pekerjaan pertamaku di Belanda cukup palugada karena aku bekerja di startup. Tetapi dari situ, aku belajar banyak banget.
Aku yang tadinya cuma ngerti Google SEM, sampe bisa ngerjain:
Marketing automation
Email marketing
Pop up box optimisations
PR press release, manage event
Kerjain survey dan analisis data
Web dan blog optimisation
Pasang conversion tracking
Optimize PMax & Demand Gen campaigns (ini jenis campaign baru di Google Ads, bukan Search doang)
Setelah itu, aku coba apply ke yang lebih specialist dan diterima.
Kali ini kerjaannya lebih sesuai ke expertise yang mau aku bangun, project dan rolenya seruuu, teamnya juga lebih besar. Terus, industrinya juga beda dari yang selama ini aku pegang. Bakalan seru banget kan! 😍
Awalnya sih dilema ya. Ini aku udah kerja lumayan lama di sini, udah pasti disponsorin dan diperpanjang kontraknya, udah dapet vibe-nya, bosnya super duper baik. Why would I want to leave again?
Tapi ya namanya hidup pasti terus mau perjuangin aspirasi kan. Ditambah kalo offer baru ini kutolak aku bakal ga bisa move on seumur hidup sih (kayanya).
Jadi yaudah nekat lagi aja 🔥
ALL IN ALL
Merantau ke negeri orang emang susah dan mesti berdarah-darah. Ini aja abis ngelist pengeluaran tadi jadi ngerti kenapa tabungan belum nambah-nambah. Modal sama effortnya emang gede juga yes ternyata.
Gapapa, sekarang saatnya menabur dulu. Semoga buah perjuangannya manis, aminnn.
Semoga kita semua dilancarkan urusannya, dimudahkan jalannya, terus bisa punya courage and privilege to pursue our dreams ya!
Semangatttt kita!
Interested to learn with me?
Ada beberapa cara untuk belajar lebih dalam sama gue, silakan pilih yang cocok sama kebutuhan lo
Speaking Engagement
40+ organisasi yang udah mengundang gue sebagai pembicara.
Gue sudah berpengalaman menjadi pembicara di berbagai topik tentang karir dan self development untuk workshops, sharing sessions atau panel discussions.
Self Paced Course
340+ orang yang udah join di course ini.
Belajar mandiri di mana saja dan kapan saja tentang topik project management, career planning dan strategic thinking.
Content of The Week
LinkedIn - 3 Tipe burnout yang bikin karier stuck
Gue pernah mengalami ketiga burnout ini, tapi gue baru tau terminologinya setelah membaca buku Feel Good Productivity karangan Ali Abdaal. Gue bahas definisi dan tips nya di post tersebut.
X - Gak perlu minder ngobrol sama orang hebat
Semakin banyak gue berinteraksi orang pintar dengan background keren, gue makin sadar satu hal. Lo ga perlu minder ketika berada di dekat mereka. Gue bahas alasannya di post tersebut.
Tiktok - Kebiasaan nyebelin manager
Kadang sebagai leader kita merasa udah jadi leader yang baik. Tapi tanpa sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan yang nyebelin buat anggota tim. Gue share ya, biar bisa jadi bahan refleksi.
Instagram - Rahasia yang bikin CV lo bernilai mahal
Seringkali kita punya banyak achievement, tapi ga sadar kalo itu adalah sebuah pencapaian dan ga mendokumentasikannya. Padahal dokumentasi itu bisa bikin CV lo mahal. Gue share caranya juga.