Gila-gilaan Bikin Rencana tapi Banyak yang Gak Jalan? |#142
Masalahnya bukan di strategi yang jelek, tapi ini...
Hi buddy
Di awal-awal berkarier, gue dulu termasuk tipe orang yang super rajin bikin rencana.
Bikin strategi detail, bikin timeline di Notion, bahkan bikin color code biar keliatan rapi.
Tapi ujung-ujungnya banyak yang gak jalan.
Deadline molor. Proyek numpuk.
Dan setiap kali ada hal yang meleset, gue sibuk revisi plan, bukan mulai jalan.
Waktu deadline molor dan proyek numpuk itu, gue mikir masalahnya di perencanaan.
Gue butuh sistem manajemen waktu yang lebih baik, tools yang lebih canggih, atau template yang lebih rapi.
Tapi makin lama, makin sadar: bukan rencananya yang salah, tapi cara gue mengeksekusi.
Di episode newsletter ini gue mau bahas:
Apa yang bikin rencana kita gak jalan?
Skill yang dibutuhkan untuk mengeksekusi rencana
Tanda-tanda orang yang jago eksekusi
3 Sistem untuk mengasah skill eksekusi
Setelah refleksi, gue sadar gue terlalu fokus di “gimana caranya bikin plan yang bagus”, tapi gak punya sistem buat jalanin plan itu dengan konsisten.
Hasilnya?
Visi strategis yang bagus cuma berhenti di slide presentasi, bukan di hasil nyata.
Dari situ gue baru ngerti kenapa skill operational excellence penting banget.
Ini bukan skill teknis semata tapi kemampuan buat merancang, mengella, dan terus mengembangkan sistem sehingga dapat menjawab arahan strategis secara konsisten.
Skill ini bikin kita lebih produktif, bisa menerjemahkan visi dan mencapai target, serta punya work-life balance.
Terus gimana sih tandanya kalo kita udah punya kemampuan ini?
Tanda-tanda Orang yang Jago Eksekusi di Kantor
Selalu mulai dengan ngecek apakah sistem kerja udah sesuai arahan strategis
Bikin workflow yang jelas biar tim gampang ngikutin tanpa bingung
Rajin dokumentasi proses biar bisa diulang dan ditingkatkan
Pinter ngatur sumber daya (waktu, orang, tools) biar hasil maksimal
Rutin review dan update sistem kerja biar tetap relevan
Gak cuma nyelesain kerjaan, tapi pastiin semua tim ngerti cara nyelesainnya
Selalu siapin mekanisme kontrol kualitas di tiap tahap
Kalau nemu masalah, langsung benahin prosedurnya, bukan cuma hasilnya
Sering bikin checklist dan SOP buat jaga konsistensi output
Punya kebiasaan nge-track metrik dan data operasional buat perbaikan berkelanjutan
Tapi kebiasaan kayak gitu gak muncul begitu aja.
Kebanyakan dari kita baru sadar pentingnya sistem kerja pas udah keburu chaos, deadline molor, tim bingung, hasil gak sesuai rencana.
Padahal skill operational excellence bisa banget dilatih lewat sistem yang tepat.
Nah, berikut tiga sistem dasar untuk meningkatkan kemampuan operational excellence di kantor.
3 Sistem buat Meningkatkan Skill Operational Excellence
1. Sistem Prioritas: Pilih yang Beneran Penting
Kewalahan itu sering muncul bukan karena kebanyakan kerjaan, tapi karena semua dianggap penting.
Gunakan Eisenhower Matrix buat misahin mana yang:
Penting & Mendesak: Kerjain sekarang (misal: krisis, urgent request atasan)
Penting & Gak Mendesak: Jadwalkan dan lindungi waktunya (misal: rencana strategis, 1-on-1, evaluasi mingguan)
Gak Penting tapi Mendesak: Delegasikan (misal: meeting administratif, laporan rutin)
Gak Penting & Gak Mendesak: Hilangkan.
Begitu lo membiasakan diri dengan mengelompokkan tugas kayak gini, lo bakal berhenti sibuk di hal yang gak berdampak.
2. Sistem Delegasi: Gak Semua Harus Lo yang Kerjain
Delegasi bukan cuma tugas manajer, tapi siapa pun yang sadar waktunya terbatas.
Kuncinya ada di tiga hal:
Pilih orang yang tepat: Lihat kapasitas, kompetensi, dan kemauan.
Jelaskan konteksnya: Jangan cuma kasih perintah, kasih juga why-nya biar orang merasa punya tanggung jawab.
Pantau hasilnya: Delegasi bukan lepas tangan, tapi ubah peran lo dari pelaku jadi pengarah.
Kalau masih ribet, manfaatin teknologi buat bantu. Gak hanya bisa didelegasikan ke orang, tugas juga bisa diberikan ke sistem, automation, template, atau AI.
3. Sistem Eksekusi: Stop Menunda-nunda dengan Cara Ini
Setelah prioritas dan delegasi beres, yang tersisa harusnya cuma tugas-tugas yang memang penting buat lo kerjakan sendiri.
Tapi bahkan di tahap ini, banyak orang masih ketahan sama satu musuh klasik: prokrastinasi.
Akar masalahnya bukan di waktu, tapi di emosi.
Biasanya penundaan muncul karena empat hal, gue sebut kerangka DUST:
Difficult: tugas terasa terlalu sulit
Unclear: gak tahu harus mulai dari mana
Scary: takut gagal atau dikritik
Tedious: bosenin banget
Begitu lo tahu penyebabnya, lo bisa nyari cara ngerjainnya lebih efektif:
Pecah tugas besar jadi langkah kecil (buat Difficult)
Tulis definisi “selesai” biar jelas (buat Unclear)
Coba “work with a buddy” buat ngurangin rasa takut (buat Scary)
Tambahin elemen fun atau tantangan pribadi (buat Tedious)
Tujuannya simpel: keep moving forward. Gak perlu langsung sempurna, yang penting sistemnya jalan.
Ketiga sistem ini, Prioritisasi, Delegasi, dan Eksekusi adalah fondasi dari kerangka GPS (Goal, Plan, System) yang populer dari Ali Abdaal.
Dan kalau lo pengen mendalami gimana cara ngebangun sistem kerja yang solid, berkelanjutan, dan bisa di-scale tanpa kehilangan work-life balance, lo bisa baca buku gue, SOLID Skills.
Salah satu chapter buku ini membahas operational excellence bukan dari sisi teori aja, tapi dari praktik nyata yang mudah diterapkan.
👉 Baca bukunya di sini dan mulai bangun sistem kerja yang bikin lo gak cuma produktif, tapi juga gak kewalahan.
Interested to learn with me?
Ada beberapa cara untuk belajar lebih dalam sama saya, silakan pilih yang cocok sama kebutuhanmu.
Corporate Workshop Program
Sudah ada 60+ organisasi yang mengundang saya untuk memberikan pelatihan di organisasi mereka tentang leadership. Beberapa topik yang sering saya bawakan
Strategic Thinking
Building a High-Performing Team
Professional Communication
Silakan cek detailnya di sini
Self Paced Course
473+ orang yang udah belajar project management dan strategic thinking melalui kelas rekaman yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja.
FYI, beberapa peserta kami meminta kantor mereka mereimburse sehingga mereka bisa belajar secara gratis. Siapa tahu kantor kamu juga menawarkan benefit yang serupa.
Silakan cek detailnya di sini
Buku SOLID Skills
Sudah ada 700+ orang yang membaca buku SOLID Skills. Di buku ini gue share fondasi kesuksesan karier di masa depan dunia kerja, yaitu dengan punya 5 skill paling utama.
Strategic Thinking
Operational Excellence
Learning Agility
Influential Communication
Digital Mindfulness
Kalo lo mau baca bukunya, silakan pesan di sini
Content of The Week
LinkedIn - Leader, jangan lakukan ini ke high performer
Kadang gak gampang ngatur high performer. Kita niatnya mau kasi tanggung jawab lebih, tapi malah bisa bikin mereka overwhelmed. Ini beberapa hal yang harus dihindari.
X - 9 Alasan lo susah dapat promosi
Banyak orang stuck di karier, bukan karena kurang kompeten. Tapi karena gak paham cara main dunia kerja. Alhasil cuma fokus di banyakin kerja, tapi gak punya strategi.
Instagram - Generalis vs Spesialis: Mana yang lebih menjanjikan
Yang paling aman hari ini bukan yang jago di satu bidang spesifik. Tapi yang punya beragam skill dan mendalam. Alasannya gue share di post.
Tiktok - Solusi karier terhambat karena nepotisme di kantor
Udah lima tahun kerja, tapi yang naik jabatan selalu anak bos. Kalo lo pilih bertahan atau pindah cari perusahaan yang meritokrasi?


