Karier Bukan Cuma Soal Naik Jabatan dan Gaji |#72
Perspektif baru soal karier dari buku Infinite Game
Di awal karir, gue berpikir kalau mau berkembang ya harus mengejar kenaikan gaji dan promosi.
Akibatnya gue fokus dan mati-matian mengejar dua hal itu. Ketika gagal mendapatkannya gue jadi gampang anxious dan demotivasi.
Kalau lo juga punya pola pikir yang sama, mungkin episode kali ini bisa ngasi insight segar buat lo.
Nah di newsletter episode ini gue bahas:
Kenapa karier itu bukan cuma soal naik jabatan dan gaji?
Perspektif baru soal karier
5 Lesson dari buku Infinite Game
Anyway, gue punya kabar baik buat lo.
Menyambut payday Oktober 2024, gue mau ngasi Exclusive Bundling Package untuk dua course gue:
Strategic Thinking Mastery
Di course ini lo akan belajar cara berpikir strategis dengan landasan teori yang sudah teruji. Course ini disampaikan dalam bentuk rekaman online total durasi 2 jam.
Solid Project Management System
Di course ini lo akan belajar skill project management yang bisa lo terapkan di pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Course ini disampaikan dalam bentuk rekaman online total durasi 7 jam.
Yuk ajakin teman-teman atau rekan kerja lo untuk join, cocok juga buat corporate training yang fleksibel dengan harga affordable.
Pelajari lebih lanjut programnya di link berikut ya
Yuk kita lanjut ke pembahasan newsletter episode ini
Perspektif Baru Soal Karier
Ketika lagi anxious, gue sering kali mencoba mencari jawabannya entah itu dengan baca buku atau ngobrol sama teman dekat.
Salah satu buku yang gue baca adalah Infinite Game, dan buku ini ngasi perspektif berbeda soal karier.
Di buku ini dijelasin ada dua jenis game yaitu finite (terbatas) dan infinite (tidak terbatas).
Finite Game:
Pemainnya jelas
Aturan kaku dan tidak bisa berubah
Awal dan akhir yang jelas
Tau tujuannya apa
Ada yang menang & kalah
Contohnya: permainan catur, pertandingan bulutangkis, sistem ranking di sekolah.
Infinite Game
Pemainnya ada yang diketahui dan gak
Aturan bisa berubah-ubah
Ga jelas awal dan akhirnya
Tujuannya terus bermain
Ga ada menang atau kalah
Contohnya: bisnis, karir dan parenting.
Kenapa karier bukan cuma soal naik gaji dan jabatan?
Dari rules tadi, gue jadi paham kalau kita nge-treat karir sebagai finite game, kita akan rugi besar. Kenapa?
Kita jadi cuma fokus mencapai tujuan tahunan, kenaikan gaji, promosi berikutnya, dan lainnya.
Padahal karier tergolong sebagai infinite game. Karier adalah perjalanan bukan destinasi dan ga ada titik akhirnya.
Finite player hanya fokus pada kenaikan gaji, promosi, dls yang sifatnya jangka pendek.
Infinite player juga mau dapat kenaikan gaji tapi dia memikirkan hal yang lebih dari itu seperti dampak yang dia timbulkan dan pengembangan diri.
Gimana caranya invest ke diri sendiri for long run, bangun real relationship, do the right thing even itu sulit.
5 Tips Karier dari Buku Infinite Game
Dari memahami infinite vs finite game tadi, gue merangkum 5 practice yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan karier.
1. Pahami tujuan kita bekerja
Iya gue ngerti, kita kerja karena butuh duit. Nah selain duit, apa lagi tujuan lo bekerja?
Kalo lo paham kenapa, lo akan semakin jarang galau karir. Karena lo punya arah yang jelas dan tinggal mikirin cara untuk sampai ke sana.
2. Sesuaikan dengan tren karir
Blockbuster adalah perusahaan rental video yang terpaksa tutup.
Sementara itu Netflix sukses menangkap peluang dan menjadi market leader.
Jadilah Netflix, bukan Blockbuster.
Jangan fokus mengutuk perubahan, tetapi jadikan perubahan sebagai peluang untuk bertumbuh.
3. Mengambil keputusan yang berani.
Ada kalanya di dalam karir kita perlu mengambil keputusan yang gak populer.
Misalnya memilih untuk stay padahal dapat offer yang lebih besar di perusahaan lainnya.
Tetapi lo merasa bisa mencapai hal yang lebih besar dengan tetap stay, mungkin pengembangan diri, kerja sama orang yang lo kagumi, atau handle project yang menarik.
Butuh keberanian supaya kita tetep pede biarpun bertentangan dengan opini umum.
4. Eksplor sebanyak-banyaknya
"Kalau gue melakukan X, apa gue akan mendapatkan Y? Kalo gak, skip."
Ini adalah contoh mindset finite.
Kita terdorong memprioritaskan aktivitas jangka pendek, dibandingkan genuine interest atau dampak jangka panjang.
Yuk kita biasain untuk ga terburu-buru dalam membuat keputusan dan mau untuk explore dulu dengan komprehensif.
5. Think bigger
Saat awal munculnya pesawat, banyak perusahaan kereta api di AS bangkrut.
Mereka gagal karena melihat dirinya sebagai perusahaan kereta api, bukan perusahaan yang 'mengangkut orang'.
Ask yourself: Siapa lo dan apa service yang ingin lo berikan dalam berkarir?
Ketika kita melihat karir sebagai finite game, kita terkotaki sama aturannya saja.
Sebaliknya, ketika kita melihat karir sebagai infinite game, kita dilatih untuk berpikir lebih las dan beradaptasi dengan perubahan.
Yuk kita recap
Karir itu adalah infinite game sehingga sebaiknya kita fokus sama 5 practice ini.
Memahami tujuan kita bekerja
Menyesuaikan sama tren karir
Mengambil keputusan yang berani
Eksplor sebanyak-banyaknya
Think bigger
Semoga kita semua bisa mencapai karier yang kita inginkan.
Best of luck!
Interested to learn with me?
Ada beberapa cara untuk belajar lebih dalam sama gue, silakan pilih yang cocok sama kebutuhan lo
Speaking Engagement
40+ organisasi yang udah mengundang gue sebagai pembicara.
Gue sudah berpengalaman menjadi pembicara di berbagai topik tentang karir dan self development untuk workshops, sharing sessions atau panel discussions.
Self Paced Course
340+ orang yang udah join di course ini.
Belajar mandiri di mana saja dan kapan saja tentang topik project management, career planning dan strategic thinking.
Content of The Week
LinkedIn - Cara dapetin respect dari bawahan lebih tua
Gue pernah memimpin tim dengan beberapa anggota tim yang lebih tua. Awalnya gue ngerasa awkwar dan takut dinilai ga kompeten sama mereka. Tetapi setelah belajar dna praktek, gue berhasil mendapat kepercayaan dari mereka.
X - 5 Hal yang bikin kita susah sukses
Kita semua ingin sukses, tapi terkadang kita jugalah orang yang paling berkontribusi menghambat kesuksesan diri sendiri. Di post ini gue bahas tiga tips menghadapi hambatan tersebut.
Tiktok - 5 Skill profesional yang sering disepelekan
Hard skill aja ga cukup, 5 skill ini bikin kita survive di kantor. Gue sering melihat orang-orang yang produktif itu ga hanya mereka yang technical skill-nya bagus, tetapi mereka juga punya kemampuan soft skill yang penting.
Instagram - 5 Strategi menentukan karier yang tepat
Seringkali kita mikir ketika bekerja, kita harus langsung tahu karir yang cocok buat kita itu apa. Padahal lo baru benar-benar tau apa yang akan lo suka di karier setelah lo mengalaminya. Saran gue adalah dengan melakukan banyak eskperimen di karier.