Selain uang, ini yang bikin kita kuat menghadapi beratnya kerjaan | #1
Gue pun awalnya ga sadar sampai mengalaminya sendiri
Kita semua pernah mengalami kesulitan di tempat kerja
Mulai dari capek harus ngadepin workload yang tinggi
Demot punya atasan menyebalkan
Hingga galau berada di bersimpangan karir ketika dapat offer yang lebih menarik
Jujurly, di situasi kayak gini mau digaji berapapun, perasaan ga nyaman tetap ada
Di saat ini yang kita butuhkan adalah
orang yang mau paham sama keadaan kita
mau dengerin keluh kesah kita
ngasi perspektif mengenai cara menyelesaikan masalahnya
Kita mungkin tergoda untuk share sama keluarga atau teman dekat kita di luar kerja
Sayangnya mereka belum tentu adalah orang yang tepat untuk kita share masalah kerjaan
Waktu pertama kali kerja, gue galau apakah ada teman kantor gue yang bisa dipercaya
Apalagi sebelum kerja, gue sering dapet nasehat kalau janganlah terlalu akrab sama teman di kantor
Keliatannya baik di depan tapi bisa bermuka dua atau bahkan menikam kita dari belakang
Jadilah gue mencoba untuk menjaga jarak
Seiring berjalannya project gue ternyata teman setim gue sangat suportif
Mereka tahu kalau gue masih anak baru sehingga gue banyak banget dibantu
Mulai dari cara membuat presentasi yang meyakinkan di depan klien
Cara menggunakan excel yang baik dan benar
Sampai caranya mengatasi postur gue yang suka bungkuk
Mereka bantu gue untuk adaptasi dengan dunia kerja kantoran
Ketika gue pindah ke kantor lain, gue mengalami konflik dengan atasan
Style kerja kita beda banget sehingga sering adanya clash
Di fase itu gue jadi mengalami demotivasi berat
Gue ga semangat ngantor, ngasi performa terbaik, dan jadi orang yang pemarah
Di saat itu gue beruntung juga ada beberapa teman yang ga cuma mau mendengarkan gue tapi juga memberi dukungan moral
Mereka bikin gue menghadapi ketidaknyamanan di tempat kerja
Sekitar 2 tahun yang lalu, gue berada di persimpangan jalan apakah mau tetap lanjut kerja kantoran atau membangun usaha gue sendiri
Di tengah kegalauan itu, gue ga bisa langsung ngobrol sama bos gue (YAIYALAH)
Ga bisa juga ngobrol sama keluarga karena mereka kurang relate dengan kondisi gue
Gue jadinya reach out dengan sesama pekerja kantoran yang sudah pernah mengalami situasi ini
Dari merekalah gue mendapat perspektif, dukungan, dan juga tips praktikal
Mereka bikin gue berani mengambil keputusan karir yang terbaik buat gue
Gue sharing ini semua bukan dengan tujuan pamer
Gue sharing ini semua karena gue bersyukur banget punya teman teman seperti mereka
Mereka paham situasi yang kita hadapi
Mereka mau dengerin keluh kesah kita dengan rela
Mereka juga ga segan ngasih tips praktikal yang bisa membantu kita
At the same time, gue selalu berusaha untuk bisa add value ke hidup mereka
Supaya ini ga jadi hubungan yang berat sebelah dimana kita cuma minta value tapi ga add value balik ke mereka
Maka dari itu, gue membuat newsletter ini
Newsletter ini bertujuan menjadi teman seperjuangan lo dalam mengarungi karir
Karir disini bisa macam macam
Bisa kerja kantoran, freelancing, dan bangun usaha
Gue akan berusaha sebaik mungkin memahami yang lagi lo hadapi
Gue akan mendengarkan dan ga ngejudge pemikiran lo
Gue akan share tips praktikal yang pernah gue coba atau gue pernah pelajari
Kalau lo merasa konten di newsletter ini relate buat lo, silakan subscribe
Kalau lo merasa kurang relevan, langsung aja comment di bawah / reply dengan masukan lo supaya bisa jadi bahan pemikiran gue buat newsletter ini
Buat menutup, gue akan memberikan 3 pertanyaan buat lo reflect
Teman karir seperti apa yang lo butuhkan saat ini?
Apa yang membuat lo butuh orang seperti dia?
Nilai tambah apa yang lo bisa berikan ke dia supaya hubungan ini win win?
Silakan reply / comment supaya kita bisa diskusi ya
We get your back buddy :)