Strategi Menemukan Karier yang Paling Ideal Buat Kita | #64

"Apakah pilihan karier kita udah tepat?"

Seringkali kita mikir ketika kita bekerja, kita harus langsung tahu karir yang cocok buat kita itu apa.

Hal itu wajar dan mungkin dipengaruhi sama sistem yang ada di sekolah dulu.

Di mana kita didoktrin hitam putih. Ada jawaban absolut benar dan jawaban yang salah.

Padahal sangat berbeda dengan karier. Lo baru benar-benar tau apa yang akan lo suka di karier setelah lo mengalaminya.

Jadi satu-satunya cara untuk tau karier apa yang cocok buat lo adalah dengan mencoba berbagai hal, merefleksikan pengalaman tersebut dan melakukan pekerjaannya.

Di newsletter ini gue bahas:

• Kenapa proses mencoba itu penting?

• Cerita gue memulai perjalanan karir

• 5 Cara bereksperimen di karir

Kenapa proses mencoba itu penting?

Menurut gue, biarpun sekarang udah banyak informasi tentang pekerjaan seperti apa.

Gak ada informasi yang menurut gue sejelas, senyata, dan seobjektif ketika lo menjalankan pekerjaan tersebut.

Cerita perjalanan awal karier gue

Dulu pertama kali memulai karier. gue apply sebagai konsultan managemen. Saat itu, gue gak benar-benar tau konsultan manajemen itu kerjanya ngapain.

Gue cuma tau banyak orang bilang konsultan manajemen itu keren banget. Gajinya bagus, belajarnya banyak, dan company-nya keren.

Ketika gue mulai bekerja, gue baru paham gimana dinamikanya bekerja sebagai konsultan.

Banyak orang mikir, konsultan manajemen itu tugasnya memberikan advice.

Sementara itu, saat gue bekerja posisi gue masih junior. Jadi fokus pekerjaannya gak memberi advice, tetapi fokus mengerjakan banyak financial modelling.

Kebanyakan ngerjain hitung-hitungan di excel dan banyak kerjaan lainnya.

Jujur setelah gue reflect, gue benar-benar tidak menikmati pekerjaan itu.

"Wah gila ini, kalau harus menghitung kalkulasinya sedetail ini tuh gua beneran enggak suka dan ga menikmati"

Kesimpulan ini baru gue dapatkan setelah mencoba dan menjalani langsung pekerjaan itu.

Saat itu, gue sampai kepikiran untuk memilih jalur yang lain. Bahkan udah sempat mempertimbangkan ambil S2, karena segitu hopelessnya di consulting. Tapi setelah berpikir matang, gue gak jadi ambil S2.

Dari pengalaman ini gue belajar kalau kita tuh akan benar-benar tau karir apa yang cocok dengan kita dengan mencoba langsung.

5 Cara bereksperimen di karier

1. Mengerjakan Project

Kalo lo tertarik di suatu bidang, tetapi belum punya pengalaman sebelumnya, mengerjakan project yang relevan bisa jadi pilihan eksperimen yang tepat.

Caranya bisa dengan membuat portofolio karya, menulis buku, membuat product digital, memulai podcast atau blog dan lainnya. Sesuaikan sama bidang dan keahlian yang ingin lo target.

2. Jadi Sukarelawan

Coba join di komunitas atau organisasi yang relevan dengan tujuan karir lo. Cara ngeceknya adalah dengan 3 pilihan ini:

• Apakah jenis pekerjaan dan pengalamannya sesuai sama kebutuhan lo?

• Apakah tantangan dan pembelajaran yang lo dapatkan sesuai sama kebutuhan lo?

• Apakah ada peluang mentoring dan networking yang sesuai sama kebutuhan lo?

3. Cari Peluang Internal

Sebelum mencari peluang eksternal, cobalah untuk melihat ke dalam perusahaan.

Kira-kira adakah pekerjaan di internal perusahaan yang bisa menjadi peluang pembelajaran dan sesuai dengan kebutuhan lo?

Kalau ada, lo bisa coba diskusikan ke manager tentang kemungkinan dan caranya untuk mendapatkan peluang tersebut.

4. Pekerjaan Sampingan

Jangan buru-buru memutuskan resign dengan alasan ingin eksperimen di karier. Karena bisa jadi pilihan lo gak 100% tepat.

Untuk meminimalisir risikonya, lo bisa mencoba dengan memulai pekerjaan sampingan. Bisa mulai dengan mengambil kursus untuk meningkatkan skill, baru kemudian mencari pekerjaan sampingan.

5. Diskusi sama Orang yang Tepat

Ga semua orang punya privilege untuk mencoba langsung pekerjaan yang dia inginkan. Entah karena keterbatasan waktu, peluang, kemampuan atau lainnya. Tetapi selalu ada jalan yang bisa lo coba di tengah keterbatasan tersebut.

Terakhir, pilihan yang bisa lo coba adalah diskusi sama orang-orang yang sudah bekerja di peran dan industri yang akan lo targetkan.

Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana dinamika dan tantangan yang akan dihadapi di pekerjaan tersebut, tanpa mencobanya langsung.

Ada 5 pertanyaan yang bisa lo ajukan:

• Apa skill dan pengalaman yang paling penting di pekerjaan ini?

• Apa tantangan terbesar yang kamu hadapi di peran/industri ini?

• Gimana jalur karir di pekerjaan ini?

• Gimana gambaran budaya kerjanya?

• Apa yang paling kamu sukai dan tidak sukai dari pekerjaan ini?

Kesimpulan

Satu-satunya cara yang paling efektif untuk menemukan karier yang ideal buat kita adalah dengan melakukan eksperimen yang cukup.

Sehingga lo bener-bener bisa tau apa pekerjaan yang paling lo nikmatin dan kecocokan lo terhadap pekerjaan tersebut.

Selamat bereksperimen!

Interested to learn with me?

Ada beberapa cara untuk belajar lebih dalam sama gue, silakan pilih yang cocok sama kebutuhan lo

Speaking Engagement

40+ organisasi yang udah mengundang gue sebagai pembicara.

Gue sudah berpengalaman menjadi pembicara di berbagai topik tentang karir dan self development untuk workshops, sharing sessions atau panel discussions.

Self Paced Course

340+ orang yang udah join di course ini.

Belajar mandiri di mana saja dan kapan saja tentang topik project management, career planning dan strategic thinking.

Content of The Week

LinkedIn - Jadi manager itu ga cukup modal sukses di posisi staff

Kesalahan yang selama ini terjadi, perusahaan memilih kandidat menjadi manager hanya dengan track record dan prestasi dia di pekerjaan sebelumnya. Bukan memakai standar potensi dan skill yang mereka punya di posisi manager.

X - 7 Practical tips untuk membangun kepercayaan di tim

Membangun kepercayaan di tim itu bukan kerja sepihak, melainkan kerja bersama. Gak bisa manager doang yang aktif untuk membangun kepercayaan, tetapi anggota tim tidak berpartisipasi aktif. Nah yang sering gue temuin, kedua pihak saling menuntut.

Instagram - 10 Kualitas manager yang bikin bawahan betah kerja bareng

Buat lo yang saat ini menempati posisi manager, mungkin bisa belajar untuk punya beberapa kualitas ini. Ga harus semua dalam satu kali waktu, tetapi kita bisa berproses untuk mengembangkan kualitas tersebut satu per satu.

Tiktok - Fakta tentang manager 2

Aturan gak tertulis yang menurut gue penting untuk kita tau ketika berkarir. Jangan kerja sama manager yang menomorsatukan pekerjaan di atas segala hal!